Dalam
perjalanan, sangat penting mengetahui kapan memulai dan kapan berhenti. Tubuh
dan pikiran butuh istirahat dari rutinitas kesibukan, maupun rutinitas
kesenangan, seperti jalan-jalan. Agar tidak terkapar di perjalanan, apalagi terkapar di tanah surga. Kan sayang.
Perjalanan berlayar di gugusan pulau Komodo atau biasa dikenal live on board adalah perjalanan yang cukup melelahkan. Selama tiga
hari dua malam kegiatan akan diisi dengan snorkeling dan trekking. Menikmati
keindahan bawah laut yang menawan dan lanskap perbukitan yang indah. Capek dan
puas, atau capek tapi puas. Tergantung kamu merasakannya.
Panas
matahari yang menjamah kulit adalah hal yang tidak bisa dihindari. Di hari
terakhir, kamu akan menyadari jejak cahaya matahari akan terbawa ke kota
asalmu. Mungkin sebagai oleh-oleh untuk teman sekantormu, atau sebagai penanda
kamu baru saja liburan.
Tiga
hari dua malam berlayar, mulai dari pagi hari pertama selesai malam hari
ketiga. Biasanya, hari pertama selesai berlayar adalah untuk beristirahat.
Tapi, akhir bulan lalu, kebiasaan itu berubah. Pada tengah malam ketiga,
perjalanan dilanjutkan ke Denge—desa terakhir sebelum Waerebo. Pagi hari
berikutnya kami sampai setelah menempuh tujuh jam perjalanan dengan mobil dari
Labuan Bajo. Setelah sarapan sederhana dengan nasi dan mie rebus telur di rumah
pak Blasius, perjalanan dilanjutkan. Trekking selama dua setengah jam menuju
Waerebo. Perjalanan baru sedang dimulai.
Di
Waerebo, setelah makan siang, saya langsung tertidur pulas hingga sore.
Kombinasi capek dan kurang tidur pada malam sebelumnya membuat tidur saat itu
begitu nikmat dan cepat terjadi. Esok paginya perjalanan turun dari Waerebo dan
pulang ke Bajo. Trekking selama dua jam dilanjutkan perjalanan tujuh jam dengan mobil. Perjalanan yang cukup panjang.
Tapi belum selesai.
Terhitung
dari pagi setelah pulang dari Waerebo, hingga lima hari berikutnya
berturut-turut, saya kembali berlayar menemani dua rombongan yang melakukan
pengambilan foto pre wedding di Pulau Padar dan Gili Lawa. Pengambilan foto
jauh lebih lama dan lebih menguras tenaga dibandingkan menemani trip biasa.
Perjalanan
yang panjang untuk pertama kali. Menguras banyak energi. Menguji kemampuan diri. Melampaui batas diri. Bagi saya, perjalanan panjang ini dimanfaatkan untuk
keluar dari kebiasaan-kebiasaan, mencoba hal-hal baru, dan melawan ketakutan.
Bukankah perjalanan dan pelajaran itu begitu dekat.
Kamis,
7 April 2016. Labuan Bajo
#Langkahjauhtrip |
Jatuh hati ama LOB nya komodo ini, masakan abk kapal nya juara
BalasHapusTernyata bukan cuma kami yang bilang masakan ABKnya juara. Hahahahha
BalasHapusTernyata bukan cuma kami yang bilang masakan ABKnya juara. Hahahahha
BalasHapusmas kok ga dilengkapi cerita bagaimana tinggal di raja ampatnya, apakah bayar homestay, biaya perjalanan ke pulau komodo, etc nya...
BalasHapusseperti meloncat-loncat ceritanya :D
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc